Argumen adalah kumpulan pernyataan, baik tunggal maupun majemuk dimana pernyataan-pernyataan sebelumnya disebut premis-premis dan pernyataan terakhir disebut konklusi/ kesimpulan dari argumen.
Contoh:
1. p → q
2. p / ∴ q
1. ( p → q ) ∧ ( r → s )
2. ~ q v ~ s / ∴ ~ p v ~ r
1. p
2. q / ∴ p q
XIII. BUKTI KEABSAHAN ARGUMEN
Bukti keabsahan argumen dapat melalui:
1. Tabel Kebenaran
2. Aturan Penyimpulan
Untuk argumen sederhana atau argumen yang premis-premisnya hanya sedikit bukti keabsahan argumen dapat menggunakan tabel kebenaran, namun untuk argumen yang premis-premisnya kompleks harus menggunakan aturan-aturan yang ada pada logika diantaranya aturan penyimpulan.
Contoh:
Buktikan keabsahan argumen
1. 1. p → q
2. ~ q / ∴ ~p
2. 1. a → b
2. c → d
3. ( ~b v ~d ) ∧ ( ~a v ~b )/ ∴ ~a v ~c
Bukti:
Soal no. 1 menggunakan tabel kebenaran
p q ~p ~q p → q [( p → q) ∧ ~q] [(p → q) ∧ ~q] → ~p
---------------------------------------------------------------------------
B B S S B S B
B S S B S S B
S B B S B S B
S S B B B B B
Karena dari tabel kebenaran di atas menunjukkan tautologi, maka argumen sah
Soal no. 2 menggunakan aturan penyimpulan
1. a → b
2. c → d
3. ( ~b v ~d ) ∧ ( ~a v ~b )/ ∴ ~a v ~c
4. ( a → b ) ∧ ( c → d ) 1,2 Conj
5. ( ~b v ~d ) 3, Simpl
6. ~ a v ~c 4,5 DD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar